"Dua kali, sebelumnya di Bunder (Kebomas) Gresik, targetnya remaja karena gampang," ujar Zaenal, Selasa (14/11/2023).
Saat beraksi, bapak tiga anak ini juga mengajak temannya berinisial KLR (33).
Namun untuk sekarang, KLR statusnya DPO dan sedang diburu Satreskrim Polres Gresik.
Kepada polisi, Zaenal mengaku ia menggunakan modus lama yang ia yakini selalu berhasil ke pelajar.
Ia sengaja menuduh para korbannya dengan kalimat tipuan dengan ancaman saat menemui target.
Pelaku mengatakan kalimat 'kon gepuki adikku yo' atau yang dalam bahasa Indonesia artinya 'kamu memukuli adikku ya'.
Saat korban terlihat takut, Zaenal pun langsung memaksa korban turun dari motor.
Kemudian Zaenal langsung membawa kabur sepeda motor korban.
"Motor langsung dijual ke Madura dengan harga Rp 5 juta buat biaya hidup," kata Zaenal.
Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom menjelaskan, satu orang DPO sedang diburu dalam kasus ini.
Barang bukti berupa sepeda motor milik korban pun berhasil diamankan.
"Tersangka ZA dijerat dengan Pasal 378 KUHP dengan ancaman hukuman penjara maksimal 4 tahun," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Modus Driver Ojol ini Tuduh Pelajar Pukuli Adik dan Rampas Motor, Jual ke Madura Rp 5 Juta: Gampang
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR