Bukan Hybrid, Ini Alasan Kawasaki Pilih Jual Motor Listrik Ninja E-1 Duluan di Indonesia

MOTOR Plus-online.com - Ada pertanyaan menarik soal motor listrik Kawasaki.

PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI), resmi meluncurkan motor listrik Ninja e-1 dan Z e-1 pada 19 November 2023.

Ini jadi motor sport listrik pertama dari pabrikan Jepang, yang dijual resmi di Indonesia.

Sebelumnya Honda dan Yamaha memperkenalkan motor listrik, dengan desain mirip matic.

Nah, kenapa PT KMI pilih meluncurkan motor listrik Ninja e-1, bukan yang hybrid duluan?

Kawasaki

Motor hybrid Kawasaki Ninja 7 punya mode full listrik

Seperti brother tahu, Kawasaki punya produk motor hybrid bernama Ninja 7 HEV.

Kawasaki Ninja HEV pakai mesin bensin 451 cc, dengan tambahan motor listrik bertenaga 12,1 dk.

Makanya tenaganya total jadi 69 dk lebih, dengan akselerasi diklaim setara superbike 1.000 cc.

Enaknya lagi, karena bisa jalan pakai motor listrik saja, konsumsi BBM bisa ditekan rendah.

Klaimnya Kawasaki Ninja 7 HEV punya konsumsi bensin setara motor 250 cc, irit banget buat moge tuh.

Baca Juga: Kawasaki Ninja Terbaru Bisa Jadi Motor Matic Karena Mesin Hybrid

Namun PT KMI pilih luncurkan Ninja e-1 dan Z e-1, mengikuti strategi global Kawasaki Motors, Ltd.

"Di pasar global, memang Kawasaki luncurkan motor listrik dulu baru hybrid," kata Jin Inoue, Presiden Direktur PT KMI.

Apalagi melihat konsumen Indonesia, kebanyakan lebih familiar dengan motor listrik dibanding hybrid.

Secara spek juga Kawasaki Ninja 7 HEV masuk kategori moge, karena mesinnya di atas 250 cc.

"Kalau Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1 ini setara sport 125 cc, namun akselerasinya instan seperti supersport," lanjut Jin-san.

Rangga/Otomotif

Kawasaki Ninja E-1 dan Z E-1 mengusung desain mirip dengan model mesin bensinnya

Kawasaki Ninja e-1 pakai dinamo brushless dengan daya 5.0 kW atau setara 6,8 dk, yang disalurkan via rantai.

Angka torsinya yang bikin kaget, mencapai 40,5 Nm di 2.500 rpm, pastinya berasa instan jambakannya.

Untuk baterai, Kawasaki Ninja e-1 pakai dua baterai lithium-ion, dengan range sekitar 72 km dengan ECO mode.

Meski demikian, PT KMI bisa saja akan memasukan Kawasaki Ninja 7 HEV, meski bukan tahun ini.

"Kita tidak menutup kemungkinan memasukan motor hybrid, mungkin tahun depan," tutup Michael C. Tanadhi, Head Sales & Promotion PT KMI.