MOTOR Plus-Online.com - Ramai dibicarakan, bisa ketahuan motor atau mobil tersebut beli cash atau kredit cuma dari angka di pelat nomor, masa sih?
Beredar sebuah video di akun media sosial TikTok yang menyebut jika kendaraan baik motor atau mobil bisa ketahuan dibeli cash atau kredit.
Sebuah akun TikTok @yuyunel05 menggungah video terkait pelat nomor di kendaraan.
Video tersebut sesumbar jika pelat nomor diawali angka 4 atau 6 berarti motor tersebut dibeli secara cash.
Namun jika memiliki angka selain 4 atau 6 maka pertanda motor itu dibeli kredit.
Ada pula sumber lain yang menyebut jika kendaraan yang membeli secara kredit bisa dilihat dari angka depan yang rata-rata ganjil.
Contoh seperti 1, 2, 3, 5, 7, 8, dan 9, menunjukkan kendaraan tersebut dibeli secara cicilan kredit.
Namun bikers atau pemilik motor jangan mudah percaya terkait informasi yang beredar luas tersebut.
Baca Juga: Jangan Panik Pelat Nomor Motor Rusak atau Hilang, Tinggal Urus ke Samsat Bawa Dokumen Ini
Mengutip dari Kompas.com, Kasubdit STNK Komisaris Besar M Taslim Chairuddin sempat kasih penjelasan.
Saat masih menjabat Direktorat Registrasi dan Identifikasi Korlantas Polri, ia menjelaskan pelat nomor bukan pertanda beli kendaraan secara cash atau kredit.
Ia mengatakan tak ada perbedaan antara pelat nomor kendaraan yang dibeli secara kredit maupun cash.
“Isu di atas itu bohong alias hoaks,” ungkap Taslim dikutip dari Kompas.com.
Nah biar enggak terlalu salah paham, brother juga harus tahu nih arti dari angka dan huruf yang ada di pelat nomor!
Angka dan huruf di pelat nomor memiliki fungsi sebagai identifikasi asal wilayah kendaraan.
Di bagian tengah, ada nomor polisi yang diberikan sesuai urutan pendaftaran terdiri dari 1-4 angka.
Semua angka tersebut memiliki arti, contoh untuk wilayah DKI Jakarta, angka 1-2999 dipakai sebagai kendaraan penumpang.
Baca Juga: Ketahuan Motor dan Mobil Dibeli Kredit Bisa Dilihat dari Pelat Nomor, Begini Maksud yang Sebenarnya
Sedangkan untuk angka 3000-6999 digunakan untuk motor, urutan angka 7000-7999 dipakai untuk bus.
Lalu untuk angka 8000-8999 digunakan untuk kendaraan penumpang/barang, kemudian angka 9000-9999 digunakan bagi kendaraan pengangkut beban atau truk.
Ambil contoh pelat nomor bertuliskan adalah B 2819 SAT, B melambangkan kendaraan yang terdaftar di DKI Jakarta, Depok, dan Bekasi.
Kemudian angka 2819 melambangkan kendaraan tersebut sebagai kendaraan penumpang.
Nah untuk huruf paling belakang melambangkan daerah kendaraan tersebut terdaftar.
Huruf SAT berarti S adalah daerah Jakarta Selatan, A melambangkan mobil berjenis sedan/pick up, dan T abjad pembeda.
Sudah paham brother terkait angka dan huruf di pelat nomor?
Jadi bukan menjadi pertanda kendaraan tersebut dibeli cash atau kredit ya!
| Penulis | : | Yuka Samudera |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR