"Sedangkan motor tahun lalu tidak perlu pengereman sekuat tenaga dan lincah saat masuk tikungan," imbuh Pecco.
Setidaknya di ronde pamungkas MotoGP 2023 di sirkuit Ricardo Tormo Valencia pekan ini, Francesco Bagnaia tidak disuguhkan sirkuit dengan karakter seperti Lusail MotoGP Qatar.
Sehingga pembalap kelahiran 14 Januari 1997 tidak perlu terkuras tenaganya untuk berkali-kali melakukan pengereman dahsyat di tikungan pelan.
Fabio Di Giannantonio bikin sejarah menang MotoGP Qatar 2023 sebagai kemenangan pertama dalam kariernya di kelas premier.
Francesco Bagnaia masih bertengger di puncak klasemen pembalap MotoGP 2023 dengan 437 poin selisih 21 poin dari Jorge Martin dengan koleksi 416 poin.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR