Viral Pemotor Berjatuhan di Medan Gegara Persimpangan Jalan Diduga Pakai Keramik Simak Tips Aman dari Pakar Safety Riding

Ardhana Adwitiya - Rabu, 22 November 2023 | 16:00 WIB
Instagram/lowslow.indonesia
Persimapangan Jalan Sudirman Medan diduga pakai keramik bikin pemotor jatuh.

"Kalau mau berbelok, motor harus pelan dan tidak boleh sampai miring banget," sambung penasihat KNKT itu.

Menurut Joel, aneh jika ada persimpangan jalan yang dipasang permukaan licin seperti ubin atau keramik.

"Keramik itu bukan buat jalan, mau (permukaan) dikasarin pun yang namanya ban itu lonjong dan membutuhkan grip," jelasnya. 

Yuka S./MOTOR Plus
Joel D. Mastana selaku Direktur Mobilitas Sepeda Motor IMI Pusat dan perwakilan Anpreso Internasional.

Usai viral di media sosial, Walikota Medan Bobby Nasution membantah kalau persimpangan di Jalan Sudirman itu memakai bahan keramik.

"Iya tadi saya sudah tanya dan ngecek langsung tadi malam, emang kondisi licin kita akui tapi kita tanya ke dinas SDABMBK memang itu belum selesai dikerjakan," kata Bobby dikutip dari video yang diunggah akun Instagram pribadinya @bobbynst.

"Kemarin ada miss komunikasi antara Polres, Dishub dan SDABMBK, itu dibuka jalurnya yang harusnya belum dibuka," lanjutnya.

"Uji coba yang diminta dilakukan kemarin bukan untuk dilalui oleh masyarakat, (tapi) uji coba dilakukan internal," tambah Walikota Medan itu.

Baca Juga: Mau Heran Tapi Medan Jalan Umum Bukan Pakai Aspal Malah Pakai Keramik WC Bikin Pemotor Rawan Terjatuh 

"Tapi setelah uji coba dilakukan internal, tidak dilakukan penutupan kembali," sambungnya.

"Itu bukan keramik, ini beton seperti biasa kita bangun rigit beton, cuma dicetak dengan bentuk seperti keramik," jelasnya.

"Jadi kalau dikatakan keramik itu hoax," tutup dia.

Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular