Alhasil, pembalap berlomba untuk dapat start di paling depan kemudian mendominasi balapan hingga terakhir.
Nah, Francesco Bagnaia sejak latihan resmi 1 Jumat (24/11/2023) memang sedikit kesulitan untuk bisa mengeluarkan performa terbaiknya.
Kondisi yang menyulitkan Francesco Bagnaia dan pembalap umumnya adalah kondisi trek yang baru diaspal ulang, cuaca yang dingin dan angin yang cukup kencang.
Biasanya MotoGP Valencia 2023 yang langganan jadi ronde penutup MotoGP berlangsung di awal November, saat ini sudah dipengujung bulan yang tentu membuat kondisi cuaca lebih dingin.
Posisi sulit Francesco Bagnaia ini dimanfaatkan Jorge Martin yang coba memberikan psychologycal war alias psy-war.
Dengan selisih 21 poin dan masih tersisa Sprint dan Main Race, Jorge Martin berusaha mengintimidasi Francesco Bagnaia untuk melakukan kesalahan.
Kesalahan itu bisa sampai berbuntut crash atau tidak bisa mencetak waktu terbaik sehingga tak mendapatkan setting motor terbaik.
Strategi yang dilakukan Jorge Martin kepada Francesco Bagnaia sepertinya berjalan sesuai yang diinginkan.
Apalagi, di sesi Practice yang menentukan 10 pembalap tercepat lolos ke Q2 banyak pembalap yang mengalami crash.
Baca Juga: Practice MotoGP Valencia 2023 Jorge Martin Beri Tekanan Pada Pecco Bagnaia, Vinales Catatkan Rekor
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR