Ratusan Ribu Kendaraan Enggak Bisa Lagi Beli BBM Subsidi, Siapkan KTP dan STNK Buat Daftar MyPertamina

Ahmad Ridho - Senin, 27 November 2023 | 13:10 WIB
Tribun Kaltim
Ratusan ribu kendaraan tidak bisa beli bensin subdisi karena diblokir Pertamina, ketahui apakah nama Anda ada?

MOTOR Plus-online.com - Gawat ratusan ribu kendaraan tidak bisa lagi beli Pertalite dan Solar (BBM Subsidi).

Sebanyak 260 ribu kendaraan sudah diblokir karena kedapatan bermasalah.

Untuk yang ingin membeli bensin subsidi bisa langsung melakukan pendaftaran aplikasi MyPertamina.

Sebelum mendaftar pemotor atau pemilik kendaraan harus menyediakan berkas atau dokumen berupa KTP dan STNK.

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan mengungkapkan, sedikitnya sudah ada 260.000 kendaraan yang terblokir untuk membeli bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi karena diduga melakukan penyelewengan.

Perinciannya, sebanyak 228.000 kendaraan dilakukan pemblokiran karena data yang melakukan pengisian BBM bersubsidi tidak terdaftar di Korlantas Polri.

Sementara sekitar 32.000 kendaraan lainnya menggunakan pelat nomor tak sesuai data serta foto terindikasi hasil suntingan.

"Dapat kami sampaikan ada 228.000 (kendaraan) yang kami blokir karena tidak termasuk atau tak terdapat data Korlantas," katanya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Jakarta, dikutip Minggu (26/11/2023).

Untuk itu, calon pembeli BBM subsidi sebaiknya melakukan pendaftaran dahulu di situs web mypertamia.id supaya data tak disalahgunakan maupun sesuai dengan kondisi ril.

Baca Juga: Kendaraan Mati Pajak Tak Boleh Isi BBM Subsidi Pihak Pertamina Segera Verifikasi yang Menunggak

Baca Juga: Tak Boleh Isi Pertalite Berikut Ini Daftar Motor Honda, Yamaha, Kawasaki dan Suzuki yang Dilarang

Kebijakan ini merupakan bagian dari pelaksanaan program subsidi tepat atau uji coba full cycle yang terus diperluas wilayahnya hingga Maret 2023, sebagaimana amanat Perpres No. 191 Tahun 2014 dan Surat Keputusan BPH Migas No. 04/P3JBT/BPH MIGAS/KOM/2020.

Dilansir dari laman resmi perseroan, sebelum melakukan pendaftaran, pastikan untuk menyiapkan dan melengkapi dokumen-dokumen pendukung, yaitu;

Foto Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Foto Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dari bagian depan dan belakang.

Foto Uji Kendaraan Bermotor (KIR).

Foto kendaraan yang menampilkan semua bagian.

Foto nomor polisi kendaraan.

Foto surat rekomendasi (khusus untuk non-kendaraan).

Setelah persiapan dokumen selesai, silakan melakukan pendaftaran MyPertamina secara daring, dengan langkah sebagai berikut;

Baca Juga: Motor Bodong Dan Belum Bayar Pajak Dilarang Isi BBM Di SPBU Pertamina

- Akses laman subsiditepat.mypertamina.id atau pindai QR code pendaftaran MyPertamina yang tersedia di sini: QR code pendaftaran MyPertamina.

- Centang kotak pada halaman depan sebagai tanda pemahaman terhadap penjelasan. - Klik "Daftar Sekarang".

- Isi data pribadi sesuai dengan informasi pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan unggah foto KTP beserta foto diri.

- Tentukan password.

- Klik "Selanjutnya".

- Lengkapi informasi kontak dan alamat.

- Klik "Selanjutnya".

- Pilih jenis subsidi dan jenis customer.

- Unggah foto Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), foto kendaraan, dan nomor polisi kendaraan pada formulir data kendaraan.

- Input data pengguna kendaraan yang akan didaftarkan.

- Bagi pelanggan non-kendaraan, isi data dengan benar, unggah foto surat rekomendasi, dan isilah kolom data yang sesuai pada surat.

- Masukkan password untuk klaim penggunaan subsidi kendaraan yang didaftarkan.

- Klik "Selanjutnya".

- Centang kotak persetujuan. Klik "Daftar Pengguna BBM Subsidi".

Baca Juga: 6 Peluru Pistol Milik Debt Collector Bersarang Tubuh Pria di Jawa Tengah, Korban Sudah Bayar Hutang

- Proses validasi memerlukan waktu tujuh hari kerja, dan pelanggan dapat mengunduh QR code dari aplikasi MyPertamina atau subsiditepat.mypertamina.id.

Para pelanggan yang mengalami kendala saat mendaftar secara online dapat mengunjungi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina untuk memperoleh QR code Subsidi Tepat.

"Ada tiga hal yang menjadi penyebab (diblokir), pertama, tak sesuai data Korlantas, lalu ini diindikasikan sebagai pelangsir karena melakukan pengisian BBM berulang-ulang. Lalu, sekali lagi foto indikasi diedit yang dimasukkan data yang disampaikan terindikasi palsu," kata Riva.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "260.000 Kendaraan Terblokir Beli BBM Subsidi, Ingat Cara Daftarnya"

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular