MOTOR Plus-online.com - Brembo merupakan penyedia rem yang banyak dipakai motor balap.
Merek asal Italia ini, jadi supplier banyak tim MotoGP dan World Superbike karena performanya.
Kaliper Brembo yang dipakai MotoGP misalnya, merupakan tipe GP4 dengan model yang unik.
Karena body kaliper-nya dilengkapi sirip, untuk menjaga suhu agar tetap optimal kinerjanya.
Melihat tren modifikasi motor yang doyan barang balap, Brembo menyediakan kaliper yang bentuknya mirip dipakai MotoGP.
Sebelumnya di tahun 2022, Brembo sudah meluncurkan kaliper GP4-MS, yang punya sirip untuk pendinginan piston.
Nah, buat tahun 2024 nanti, Brembo punya kaliper baru bernama GP4 MotoGP yang speknya lebih tinggi lagi.
Brembo bilang, ini kaliper aftermarket yang speknya paling dekat dengan GP4 yang dipakai MotoGP.
Secara bentuk dan konstruksi, GP4 MotoGP mirip dengan GP4-MS dengan sirip di bagian bawahnya.
Material dan konstruksi juga sama-sama monoblok, dari aluminium billet agar ringan dan kokoh.
Baca Juga: Valentino Rossi Dapat Penghargaan dari Brembo, Pantas Santai Bertingkah di MotoGP Misano 2023
Sirip di bodi dibuat lebih agresif, agar ventilasi udara ke piston dan bodi lebih banyak.
Yang membedakan, adalah 4 piston kaliper pakai material aluminium berbeda, agar lebih stabil suhunya.
Piston juga diberi lapisan nikel, biar lebih tahan panas dan mengurangi gesekan.
Selain itu, sliding pad untuk kampas rem juga model baru, untuk mengurangi beban pendorongan.
Maksudnya, kampas rem lebih cepat terdorong dan tertarik, saat handle rem ditarik.
Dengan spek kelas balap, pastinya harga kaliper dengan pitch 100 mm ini bakalan mahal.
Sebagai informasi, harga kaliper Brembo GP4-MS saja di Indonesia mencapai Rp 55 juta.
Makanya jadi harga kaliper Brembo GP4 MotoGP bisa lebih tinggi, meski tidak semahal GP4-PR.
Brembo GP4 PR merupakan kaliper balap aftermarket termahal, harganya mencapai Rp 100 juta.
Kaliper yang dipakai BMW HP4 Race ini pakai material piston titanium, makanya harganya tinggi banget.
Source | : | Brembo.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR