Tenaga segitu mungkin buat moge bensin terdengar biasa, mirip moge 650 cc 2-silinder.
Baca Juga: Membandingkan Harga Motor Listrik Yadea di Indonesia Dengan Malaysia, Selisih Jauh
Yang diunggulkan Yadea Kemper, adalah torsinya tembus 570 Nm secara instan.
Sebagai perbandingan, torsi mobil SUV Mitsubishi Pajero Sport itu 430 Nm/2.500 rpm.
Dengan torsi sebesar itu, Yadea Kemper punya akselerasi instan khas motor listrik.
Yadea menyebut 0-100 km cuma butuh waktu 4,9 detik, dengan top speed dibatasi 160 km/jam.
Biar handlingnya sesuai dengan performanya, Yadea memasang setup kaki-kaki yang oke.
Seperti suspensi USD dari KYB, lalu rem cakram depan-belakang dengan ABS dari Bosch.
Kalipernya pakai Brembo M4 monoblok khas moge kiri-kanan, untuk menjepit cakram model wave.
Dipasang juga kontrol traksi, untuk mengatur torsi melimpah agar ban belakang tidak mudah spin.
Tampilan motornya juga futuristis, dengan lampu LED dari Osram untuk varian naked dan fairing.
Yup, ada juga versi full fairing Yadea Kemper RC, yang tampilannya tidak kalah ganteng.
Baca Juga: Motor Listrik Yadea Spek Tinggi Pamer di EICMA 2023, Punya Teknologi AI Canggih
Selain pakai fairing, Yadea Kemper RC juga pakai single side swingarm khas moge Eropa.
Untuk panel instrumen, Yadea Kemper pakai layar 7 inci TFT yang bisa koneksi ke smartphone pakai Bluetooth.
Uniknya, Yadea memasang dashcam di Kemper dengan resolusi 1080p.
Sayangnya, Yadea baru menawarkan Kemper untuk pasar lokal di Cina, baru nanti Eropa dan Asia.
Semoga harganya tidak semahal moge listrik lain seperti Energica EGO, yang di Indonesia tembus Rp 800 jutaan.
Source | : | Yadea Global |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR