MOTOR Plus-online.com - Motor dan mobil tidak bisa isi bensin pertalite di SPBU meski punya aplikasi MyPertamina, agar paham ketahui penyebabnya.
Seperti diketahui, pembelian BBM subsidi harus menggunakan aplikasi MyPertamina.
Namun hal itu baru diterapkan untuk mobil, sementara motor belum berlaku.
Walau sudah punya aplikasi MyPertamina, pengendara tidak bisa membeli pertalite di tiga SPBU daerah Gunungkidul, DI Yogyakarta.
Pasalnya ketiga SPBU tersebut melanggar aturan penjualan bensin Pertamina.
Mereka menjual kepada pembeli menggunakan jeriken.
"Sebenarnya ada empat SPBU, tetapi satu sudah selesai sanksinya. Saat ini tinggal tiga SPBU," kata Kepala Bidang Perdagangan, Dinas Perdagangan Kabupaten Gunungkidul, Asar Janjang Riyanti, dikutip dari Kompas.com, Senin (27/11/2023).
Asar mengatakan, kewenangan sanksi dari Pertamina, dan pihaknya menerima pemberitahuan.
Baca Juga: Ahli ITB Bongkar Penyebab Pertalite Lebih Boros Setelah Naik Harga Sebabnya Tidak Terduga
Adapun mereka disanksi karena dua SPBU di Patuk dan Karangmojo menjual Pertalite menyalahi peraturan.
Untuk satu SPBU di Semin menjual solar, tetapi lebih ke administrasi.
Ketiga SPBU diskorsing tidak mendapat kiriman BBM bersubsidi selama 14 hari.
Ada yang tidak dikirim Pertalite, ada yang solar dan ada yang keduanya.
"Satu di Kapanewon Patuk informasinya begitu (menjual Pertalite menggunakan jeriken). Terpantau CCTV online Pertamina," lanjut Asar.
Dia menjelaskan, Peraturan presiden (Perpres) No 191/2014 membeli solar subsidi untuk alat pertanian, mesin penunjang UMKM harus menunjukkan surat rekomendasi dari pemerintah setempat.
Berapa pun jumlah pembelian BBM bersubsidi tetap menggunakan surat rekomendasi dari Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) Kabupaten/Kota yang membidangi Usaha Mikro atau pertanian.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Gunungkidul, Kelik Yuniantoro mengatakan, hanya Pertamina yang berhak memberikan sanksi.
Sedangkan pihaknya bertugas memantau berkaitan dengan kelancaran maupun stok BBM.
Selain itu, juga ada upaya terhadap SPBU sebagai bentuk memberikan perlindungan kepada konsumen.
"Terus rutin kami lakukan, hal ini untuk perlindungan konsumen," ucap Kelik.
Jika brother tinggal di daerah Gunungkidul dan sering isi bensin di ketiga SPBU tersebut, jangan kaget kalau tidak jualan Pertalite ya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terekam CCTV Layani Pembelian Gunakan Jeriken, SPBU di Gunungkidul Disanksi Pertamina"
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR