Baca Juga: Kekuatan Listrik Untuk Lampu Sirkuit MotoGP Qatar 2023 Bisa Ngecas Motor Listrik Satu Pabrik
Cahayanya jadi putih dan tetap fokus, sehingga bisa diatur tidak terlalu tinggi, yang bisa menyilaukan.
Saat diperkenalkan BMW di tahun 2016, banyak yang mengira lampu laser bakalan jadi trend.
Sayang dari penelitian BMW, lampu laser satu unit biayanya bisa puluhan juta Rupiah.
Tentunya tidak cocok buat dipakai motor umum, seperti matic dan sport 250 cc.
Makanya Yamaha coba kembangkan sistem lampu laser, yang lebih ringkas dan tidak terpusat di lampu reflektor.
Dari gambar patennya, lampu laser dibuat simpel dengan meletakan komponen utama di tengah motor.
Lalu digunakan kabel fiber optik, untuk mentransfer cahaya ke emiter di reflektor.
Makanya bobot bisa dipindahkan ke tengah, lalu lampu di batok, fairing atau setang cuma jadi reflektor saja.
Selain Yamaha, Honda juga sudah meneliti sistem serupa di tahun 2018, bedanya di pembagian lampu.
Honda pakai 2 sumber cahaya untuk lampu dekat dan jauh, kalau Yamaha gunakan satu sumber cahaya saja.
Baca Juga: Anti Khawatir Lampu Motor Listrik Enggak Tembus Hujan, Ini Alasannya
Tentu saja ini masih konsep, karena butuh kerja sama di beragam sektor, mulai dari supplier lampu sampai regulasi.
Setidaknya, Yamaha dan Honda terus mencari cara agar lampu motor bisa semakin terang.
Mengingat motor dari dua merek ini, paling laris di seluruh dunia dan dipakai banyak orang buat transportasi.
Apalagi di benua Asia, dimana motor dipakai kerja dan keliling siang-malam.
Kita tunggu kapan lampu laser bisa dipakai di jalan raya, pastinya makin pede buat riding malam nih.
Source | : | Cycleworld.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR