MOTOR Plus-Online.com - Curah hujan yang semakin tinggi membuat beberapa lokasi sudah mulai terendam banjir.
Motor-motor banyak yang menjadi korban banjir, baik itu yang sedang terparkir atau yang sedang digunakan di jalan raya.
Tak sedikit kasus motor terendam banjir membuat motor langsung tidak bisa dinyalakan.
Jika memang motor mati akibat terendam banjir dan langsung tidak bisa nyala, jangan dipaksa untuk terus melakukan starter atau kick starter.
Itu sudah dipastikan air sudah masuk ke ruang bakar, kalau dipaksakan hidup maka akan terjadi kerusakan yang lebih parah.
Maka harus ditolong pakai uang Rp 50 ribu.
Maksudnya adalah beli oli, merek apa pun yang harganya rata-rata Rp 50 ribu lalu ganti oli mesin.
"Kemudian buang oli mesin dan oli gardan (untuk motor matic) melalui lubang pembuangan oli pada umumnya," buka Zenal, owner bengkel spesialis motor matic, Rafi Matic kepada GridOto.com.
Baca Juga: Curah Hujan Makin Tinggi, Jangan Paksakan Motor Menerjang Banjir Ini Akibatnya
Menguras oli dan air dari lubang pembuangan oli adalah cara paling efektif.
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR