MOTOR Plus - online.com Peredaran oli palsu di pasaran memang sudah cukup meresahkan.
Tidak hanya oli merek murah saja yang dipalsukan, tapi oli merek terkenal dan harganya mahal juga rawan jadi oli palsu.
Contohnya adalah oli Motul 300V yang terkenal digunakan untuk motor spek balap atau bore up.
Harga oli Motul 300V ini cukup mahal di toko resmi bisa dijual Rp 400 ribuan per botol takaran 1 liter.
Kan apes namanya jika sudah beli oli mahal, tapi eh ternyata malah dapat oli palsu.
Oli palsu ini pernah dijelaskan oleh salah satu mekanik top road race Ade Rahmat.
Beberapa tahun lalu ia mengungkapkan pernah mendapatkan oli mahal yang dirasa janggal usai dipakai.
Apalagi dilihat dari fisiknya juga terlihat aneh.
Baca Juga: Ketahuan Oli Palsu Hanya Dilihat dari Tutup Botolnya Caranya Cukup Dilihat Pakai Mata Simak Triknya
"Kita biasa pakai oli Motul 300V kalau yang asli akan terlihat warna gradasi hijau saat kita sorot lampu atau terkena cahaya matahari," ungkap Ade.
"Tapi kita pernah temukan biarpun tidak ada cahaya oli berwarna hijau seperti coolant," lanjut Ade yang saat itu menangani tim balap Astra Motor Racing Team Jakarta.
Ade tidak asal bicara dan hanya lihat dari ciri fisiknya saja.
Karena oli tersebut sudah kadung dipakai balap kejurnas motor sport saat itu maka tekanan oli bisa dipantau lewat sensor oil pressure.
Tekanan oli tersebut terekam di data logger.
"Biasanya, penurunan pressure oli yang terpantau setelah 10-12 lap Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat, hanya 5-8% saja," lanjutnya lagi.
Tapi oli Motul 300V yang diduga palsu itu, penurunan pressure oli mencapai 20% padahal baru melahap 2 lap Sentul.
Pihak Motul sendiri pernah mengungkapkan untuk bisa menghindari oli palsu di pasaran bisa melihat dari kemasannya.
"Mulai dari tutup botol dan kode produksinya, untuk Motul terdapat alumunium foil di balik tutup olinya yang palsu tidak ada," sambung Rialdy Fasha, yang saat diwawancara menjabat Technical and Training PT Perkasa Teknologi Indolube (PTI) pemegang merek Motul.
"Selain itu bentuk penutup yang palsu juga jelek dan mudah lepas, beda dengan yang original," katanya lagi.
Selain itu supaya menghindari dapat oli palsu bisa membeli lewat toko atau reseller resmi.
KOMENTAR