Lakukan pemeliharaan rutin sesuai panduan produsen.
Periksa kabel dan konektor secara berkala untuk memastikan tidak ada korsleting atau kerusakan.
6. Penyimpanan yang benar
Jika kendaraan tidak digunakan, simpan baterai dalam keadaan terisi sekitar 50 persen.
Pastikan untuk memilih tempat penyimpanan yang memiliki suhu stabil.
7. Perhatikan Indikator Keamanan
Baterai dengan Sistem Manajemen Baterai (BMS) memberikan indikator keamanan.
Tanggapi dengan cepat jika ada peringatan atau indikasi masalah.
8. Penanganan Darurat
Siapkan peralatan pemadam api yang sesuai.
Kenali prosedur darurat yang terkait dengan baterai dan kendaraan listrik.
Perlu brother pahami, keamanan dan perawatan yang baik adalah kunci untuk memaksimalkan umur pakai baterai dan memastikan penggunaan kendaraan listrik yang aman.
Pastikan untuk selalu mengikuti panduan dan petunjuk penggunaan yang disediakan oleh produsen.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR