Motif batik dari Jawa Tengah dan Megamendung itu menghiasi bodi yang sudah dilapisi serat karbon itu.
Selain batik, bodi motor sport tahun 2019 itu juga ditambah dengan gambar Gatotkaca di bagian fairing samping dan tangki.
Pada bagian sok depan, suspensi depan standar berubah dengan sokbreker upside down dari Ohlins.
"Fairing depan ada yang dipotong sedikit untuk menyesuaikan, kalau tidak tangannya mentok. Sepatbor depan juga disesuaikan, sekalian model american dragster," kata Iksan menjelaskan penyesuaian di bagian sepatbor.
Di bagian belakang, terpasang sokbreker Ohlins yang berdiri di atas lengan ayun bawaan Ducati 1098.
Untuk peleknya, Honda CBR250RR ini menggunakan lansiran MV Agusta dengan ukuran 3,5 x 17 dan 6 x 17 inci pada depan dan belakangnya.
Pelek tersebut diberi tambahan aerodisc sebagai penutup pelek yang dilapisi dengan karbon.
"Di final, untuk pembeda dengan waktu regional dikasih monoblok (aerodisc) dari pelat yang dilapis karbon. Painting-nya juga dikasih gold leaf, dengan finishing iridium," ujar Iksan yang mewakili region Sumatera.
Untuk membangun motor tersebut, Iksan bilang butuh waktu 6 bulan yang dimulai sejak Februari lalu.
Adapun biayanya sekitar Rp 110 juta dengan ubahan-ubahan tersebut, keren kan bro?
Artikel ini telah tayang di GridOto.com dengan judul "Honda CBR250RR Juara Nasional HMC 2023, Pakai Single Arm Plus Aerodisc"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR