Razlan mengungkapkan pertemuan terjadi pada bulan Agustus 2019.
"Kemudian kami sudah menandatangani kontrak," bilangnya lagi.
Tapi kemudian Yamaha melarang keinginan Razlan untuk mendatangkan Alex Marquez.
Razlan sempat naik pitam karena merasa ia lebih berkuasa di tim miliknya sendiri.
"Mereka bilang tidak boleh ada anggota keluarga Marc Marquez di Yamaha," tegasnya.
"Saya bantah, kenapa toh ini tim saya!" ucapnya.
Berdasarkan ucapan Razlan, Yamaha mengungkapkan akar masalah dari bencinya mereka ke Marc Marquez adalah Speang Clash tahun 2015.
Sepang Clash tahun 2015 membuat Valentino Rossi gagal jadi juara dunia setelah kalah dari Jorge Lorenzo.
Meskipun Yamaha tetap jadi juara dunia, tapi peristiwa tersebut meninggalkan dendam pribadi.
Dalam dokumenter tersebut Marc Marquez juga memberikan tanggapannya mengenai gagalnya sang adik Alex Marquez masuk ke tim Petronas Yamaha.
"Kontrak itu ditandatangani di Brno pada 2019, tapi kemudian Yamaha membatalkannya," ucap Marc Marquez.
KOMENTAR