MOTOR Plus - online.com Mantan orang dalam Yamaha mengungkapkan kalau Yamaha dendam ke Marc Marquez bersaudara.
Bahkan tidak ada yang boleh antara Marc Marquez dan Alex Marquez yang pakai motor Yamaha selamanya.
Hal tersebut diungkapkan mantan orang dalam Yamaha yakni Razlan Razali.
Razlan Razali sebelumnya memiliki tim Petronas Yamaha dan berusaha merekrut adik Marc Marquez yakni Alex Marquez.
Tepatnya pada musim 2020 lalu ketika Alex Marquez jadi juara dunia kelas Moto2 musim 2019.
Hal tersebut terbongkar dalam dokumenter 'Alex' yang dirilis oleh DAZN Sports asal Spanyol.
"Saya suka Alex dan ia ada di daftar saya untuk jadi pembalap di kelas MotoGP," terang Razlan.
"Jadi kami melakukan pertemuan rahasia di motorhome Marquez, kami berencana punya kontrak dua tahun yakni satu musim di Moto 2dan kemudian di MotoGP satu tahun," terangnya.
Razlan mengungkapkan pertemuan terjadi pada bulan Agustus 2019.
"Kemudian kami sudah menandatangani kontrak," bilangnya lagi.
Tapi kemudian Yamaha melarang keinginan Razlan untuk mendatangkan Alex Marquez.
Razlan sempat naik pitam karena merasa ia lebih berkuasa di tim miliknya sendiri.
"Mereka bilang tidak boleh ada anggota keluarga Marc Marquez di Yamaha," tegasnya.
"Saya bantah, kenapa toh ini tim saya!" ucapnya.
Berdasarkan ucapan Razlan, Yamaha mengungkapkan akar masalah dari bencinya mereka ke Marc Marquez adalah Speang Clash tahun 2015.
Sepang Clash tahun 2015 membuat Valentino Rossi gagal jadi juara dunia setelah kalah dari Jorge Lorenzo.
Meskipun Yamaha tetap jadi juara dunia, tapi peristiwa tersebut meninggalkan dendam pribadi.
Dalam dokumenter tersebut Marc Marquez juga memberikan tanggapannya mengenai gagalnya sang adik Alex Marquez masuk ke tim Petronas Yamaha.
"Kontrak itu ditandatangani di Brno pada 2019, tapi kemudian Yamaha membatalkannya," ucap Marc Marquez.
KOMENTAR