Menurut Brahma, nomor batch ini penting untuk menelusuri asal muasal botol oli.
"Kalau ada keluhan tentang produk Pertamina, salah satu yang dicatat adalah nomor batch," lanjut Brahma.
"Dari situ kami bisa menelusuri kapan oli itu diproduksi, dijual ke distributor mana, lalu dari distributor dijual ke siapa," sambungnya.
"Tapi saat keluar dari distributor dan beredar di pasar bebas, itu sudah sulit ditelusuri," pungkasnya.
Selain Pertamina, pihak Lubricants Shell Indonesia juga menjelaskan cara mengetahui oli Shell asli.
Shell Advance merupakan oli motor yang dijual pabrikan berlogo kerang kuning tersebut.
Arie Arie Satyanagoro, VP Marketing Lubricants Shell Indonesia menjelaskan, cara cek oli asli Shell bisa dilihat pada tutup botol kemasan.
"Pertama, konsumen dapat mengecek keaslian produk oli Shell dengan mengusap air pada stiker dengan angka khusus di kemasan bagian atas botol produk oli Shell," ungkap Arie saat dihubungi MOTOR Plus-online, Selasa (27/6/2023).
Baca Juga: Habis Dipakai Oli Bekas Gardan Motor Matic Tetap Bening, Bukan Oli Palsu Tapi Ini Sebabnya
"Jika warna stiker tersebut berubah maka produk oli Shell tersebut asli, lalu stiker akan kembali ke warna awal saat kering," lanjutnya.
"Kedua, kami menempatkan QR code khusus di tutup botol produk oli Shell," sambung Arie.
"QR code tersebut terhubung dengan website Shell untuk verifikasi keaslian produk," lanjutnya.
"Dengan melakukan scan QR code dan mengikuti langkah-langkah selanjutnya pada informasi yang ditampilkan, konsumen dapat mengetahui keaslian produk oli Shell," jelasnya.
Jika pemotor menggunakan oli palsu ini, akan berdampak buruk pada motor.
Seperti mesin motor cepat panas, kerusakan pada mesin dan merugikan masyarakat serta produsen resmi.
Parahnya lagi, oli palsu dengan berbagai merek ini dijual oknum tidak bertanggung jawab dengan harga di bawah pasaran.
Misal harga pasaran per botol oli Rp 50 ribu, pelaku berani menjual Rp 25-38 ribu.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR