"Kalau terbaca tanpa harus dimiringkan, ada indikasi palsu," tambahnya.
4. QR Code
Setiap botol punya nomor QR Code yang berbeda, bila ada nomor QR Code sama bisa jadi oli palsu.
"Kalau di-scan seharusnya muncul nomor batch yang sama dengan di botol oli," ungkap Brahma.
Namun saat dicoba scan langsung muncul nama produknya saja.
Menurut Brahma, QR Code di botol oli Pertamina masih dalam pengembangan.
"QR Code masih dalam pengembangan karena seharusnya data atau informasi yang muncul sampai nomor batch, dan bisa terlihat oli ini diproduksi dimana dan dijual distributor mana," lanjutnya.
Baca Juga: Pabrikan Oli Merek Terkenal Bongkar Cara Mengetahui Oli Palsu Awas Salah Beli Efeknya Mengerikan
Sementara itu, Direktur Utama PTPL, Werry Prayogi mengatakan pihaknya akan menindak tegas pembuat oli palsu.
"Sudah merupakan tanggung jawab kami untuk memberikan produk terbaik untuk konsumen dan masyarakat." terangnya dalam keterangan resmi yang diterima MOTOR Plus-online.
"Dengan banyaknya peredaran pelumas palsu belakangan ini, kami mendukung penuh berbagai upaya yang dilakukan oleh instansi penegak hukum untuk menangani kasus-kasus pemalsuan pelumas yang beredar di tengah masyarakat," tambah dia.
"Kami juga berkomitmen akan menindak tegas para pelaku pemalsuan sebagai bagian dari upaya perlindungan konsumen. Untuk kasus pelumas palsu, konsumen sangat dirugikan," tegasnya.
PTPL mengimbau agar masyarakat membeli oli asli dari bengkel langganan terpercaya atau bengkel resmi.
Oli mesin motor Pertamina asli juga bisa dibeli di outlet resmi Pertamina Lubricants seperti SPBU, Olimart dan Enduro Express.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR