Menurutnya, uang tersebut sudah dikumpulkan sejak 2020 saat masih pandemi Covid-19.
Sejumlah uang receh tersebut dikumpulkan dalam sebuah galon air.
"Jadi sering dapat uang receh. Saya kumpulin setiap hari di dalam galon. Alhamdulillah sekarang sudah dapat banyak," ungkap perempuan yang pernah memiliki usaha bakso itu.
Motor baru yang dibelinya itu akan dipakai untuk berangkat mengajar.
Selama ini, perempuan dengan sapaan Diah itu selalu nebeng ke teman atau diantar suami.
Ia berharap, langkahnya dalam menabung bisa menjadi inspirasi bagi guru honorer lain untuk tetap semangat mengajar.
Meski gaji yang diterima tidak sebesar PNS, tapi bisa membeli kendaraan impian dengan kontan.
"Alhamdulillah sekarang sudah ada motor. Jadi bisa lebih fleksibel tidak harus nunggu teman," katanya.
Sementara itu, Sales Leader Diler Naga Mas Tegal, Teguh Prasetya mengatakan, tidak masalah jika ada konsumen yang beli motor dengan uang receh.
Sebab, uang tersebut adalah alat pembayaran yang sah untuk transaksi jual beli.
"Selama itu uangnya asli tidak masalah. Kami malah senang dan salut dengan perjuangan customer yang merupakan seorang guru honorer ini," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Pantura.com dengan judul "Guru SD di Tegal Beli Motor Pakai Receh Hasil Menabung 2,5 Tahun, Butuh 1,5 Jam Hitung Uang"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR