"Mereka ingin jam operasional itu dilonggarkan, pada saat jam 13.00 hingga 14.00 WIB siang truk kosongan itu bisa lewat, sementara ini juga kan pro dan kontra," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Agus Ridho, Sabtu (9/12) dikutip dari tribunnewsbogor.com
Efeknya ruas jalan di Parung Panjang jadi lumpuh dan mengakibatkan kemacetan panjang.
Dikhawatirkan malah akan memicu permasalahan baru.
"Sebenernya tidak boleh seperti itu, kalau kita namanya musyawarah, namanya mencari solusi tidak seperti itu, artinya itu kan sudah merugikan masyarakat banyak, nantinya kepada tindakan-tindakan yang anarkis dan mengganggu ketertiban umum, ini menjadi persoalan baru nanti, engga boleh," ucapnya.
Saat ini ia mengaku sedang mencari solusi perihal jam operasional truk ini.
"Dalam hal ini tentunya kita saling menghormati lah, sudah perjanjian dalam berita acara satu minggu (uji coba), setelah satu minggu kita akan evaluasi, ini kan belum kita lakukan evaluasi, belum duduk bareng lagi antata pemerintah daerah, TNI-Polri, pengusaha, setelah itu baru kita ambil keputusan lagi," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Protes Jam Operasional, Sopir Truk di Parungpanjang Bogor Blokade Jalan dengan Kendaraannya,
Source | : | TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR