Apakah dengan kategori D konsesi MotoGP 2024 menguntungkan atau bikin buntung pabrikan Jepang, Honda dan Yamaha?
Pabrikan Jepang Honda dengan konsesi MotoGP 2024 boleh dikatakan diuntungkan karena komposisi pembalap Honda, reguler dan test ridernya, lengkap.
Dengan komposisi Joan Mir dan Luca Marini (Repsol Honda Team) dan Johann Zarco dan Takaaki Nakagami (LCR Honda) serta test rider Stefan Bradl dapat memaksimalkan konsesi MotoGP 2024.
Sebaliknya dengan pabrikan Jepang Yamaha yang diperkuat Fabio Quartararo dan Alex Rins serta test rider Cal Crutchlow.
Timpang antara banyak waktu tes atau uji coba di mana pembalap reguler boleh melakukan pengetesan dengan sumber daya pembalapnya.
Jika pembalap reguler Yamaha pabrikan, Fabio Quartararo dan Alex Rins, jadwal balapnya di MotoGP 2024 superpadat.
Bayangkan di MotoGP 2024 ada total 22 ronde yang terdiri dari 2 kali balapap tiap rondenya.
Jika ditotal ada 44 kali balapan untuk belum lagi jadwal test resmi pramusim MotoGP 2024 mulai dari tes shakedown Sepang dan tes Sepang (1-8/2/2024).
Lantas tes Qatar 2024 belum lagi ada tes resmi Jerez (29/4/2024); tes Mugello (3/6/2023) dan tes Misano (9/9/2023).
Baca Juga: Gara-gara Nasi Goreng, Pembalap MotoGP Fabio Quartararo Banjir Pujian dari Indonesia
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR