"Saya mencoba motor Yamaha tanpa aerodinamika dan rasanya sangat sulit dikendalikan, begitu mengganti bodi, semua terasa lebih mudah," Alex Rins menambahkan.
Bagi pembalap asal Spanyol itu, ia merasa tidak masalah dengan mesin bagi Yamaha karena kecepatannya sudah cukup bagus.
Satu hal yang masih menjadi masalah adalah kestabilan Yamaha dan aerodinamika memiliki pengaruh besar dalam masalah ini.
Yamaha dinilai sebagai pabrikan yang cukup baik secara visual, sehingga masih memperhatikan visual.
Berbeda dengan Ducati yang penampilannya semakin radikal karena banyak peran aerodinamika, tetapi sangat kencang.
Ini yang menjadi fokus pada Alex Rins untuk bisa membawa Yamaha berani melangkah lebih radikal dan semakin kompetitif.
Baca Juga: Teman Dekat Valentino Rossi Langsung Dilirik Skuat MotoGP 2024, Resmi Mundur Dari F1 Tahun Ini
Source | : | GPOne Italia |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR