Baca Juga: Penjelasan Bengkel Spesialis Ganti Oli Motor Tergantung Kilometer atau Waktu, Buruan Cek Bro
Sisa adiktif ini sebenarnya tidak bikin jebol mesin, namun ada efek negatif yang bikin rugi.
"Bisa jadi sisa adiktif itu, membuat oli merek baru yang dipakai jadi tidak maksimal," tambah Yongki, kru Digioto.
Karena sudah dijelaskan di awal, kalau masing merek oli punya kandungan adiktif yang berbeda-beda.
"Apalagi sudah ganti merek oli yang mahal, jadi tidak maksimal karena adiktifnya bisa bentrok," tukas Yongki.
Makanya, Digioto menyarankan melakukan flush atau pembersihan oli mesin.
"Kalau di Digioto kita pakai engine flush seperti merek Liqui Moly, untuk melarutkan adiktif oli dalam mesin," tunjuk Yongki.
Penggunaanya mudah, cairan engine flush dimasukan dalam mesin, agar bercampur dengan oli lama.
"Nanti motor dinyalakan stasioner sekitar 5-10 menit, baru oli lama diflush dan diisi baru," tutup Yongki.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR