Suzuki MotoGP sejak 2017 sampai 2022 turun dengan 1 skuat MotoGP berkekuatan 2 pembalap.
Yamaha MotoGP 2024 juga mengandalkan 1 skuat MotoGP pabrikan bermaterikan 2 pembalap; Alex Rins dan Fabio Quartararo.
Skema skuat MotoGP yang tidak asing bagi Alex Rins dan bahkan saat di Suzuki MotoGP 2017-2022 bikin rekor sebagai pembalap MotoGP naik Suzuki paling banyak menang.
Pengalaman dan jam terbang Alex Rins saat di Suzuki sebelumnya dan pembuktian yang tak dapat perhatian di Honda musim lalu diharapkan dapat bermanfaat banget di Yamaha.
Apalagi Alex Rins mengalami keadaan serupa yang dihadapi Yamaha di MotoGP saat ini.
Motor Yamaha MotoGP YZR-M1 di 2023 atas permintaan Fabio Quartararo disuntikkan mesin yang lebih powerful sehingga top speed-nya lebih gacor.
Namun efek sampingnya kelebihan Yamaha M1 di sektor kelincahan, high speed cornering dan bisa masuk tikungan lebih dekat apex dan keluar tikungan lebih kencang hilang begitu saja.
Motor MotoGP Yamaha YZR-M1 dengan tenaga mesin powerful malah sulit dikendalikan, tidak lincah dan miskin grip belakang.
Paling parah Yamaha M1 tidak memiliki kemampuan time attack seperti sebelum musim 2023.
Baca Juga: Fakta Yamaha Dapat Konsesi Di MotoGP 2024 Tugas Pembalap Lebih Berat Dari Yang Lain, Kok Bisa?
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR