Motor Listrik Suzuki e-Burgman Muncul 2024, Habiskan Biaya Riset 242 Triliun

Reyhan Firdaus - Kamis, 14 Desember 2023 | 11:45 WIB
Suzuki Global
Tampilan prototipe motor listrik Suzuki e-Burgman.

MOTOR Plus-online.com - Motor listrik Suzuki akan meluncur tahun 2024 nanti.

Basisnya adalah Suzuki Burgman 125, yang sudah meluncur versi bensinnya di pasar Asia Tenggara.

Pakai sistem plug-in, Suzuki sudah membuat motor konsepnya bernama e-Bugrman.

Konon motor listrik Suzuki meluncur tahun depan, yang ditegaskan oleh Akira Kyuji, General Manager for Motorcycle Sales Suzuki.

Saat diwawancara Motorcyclenews Inggris, Kyuji-san bilang Suzuki habiskan biaya riset gede banget.

Suzuki Global
Motor listrik Suzuki e-Burgman bakal diproduksi

"Kecuali ada sesuatu yang mengubah situasi secara drastis di masa depan, rencana pengembangan (kendaraan bahan bakar alternatif) sesuai dengan rencana kami,” kata Kyuji-san.

Bersama divisi mobil, Suzuki siap meluncurkan sampai 8 model EV atau electric vehicle sampai tahun 2030.

Di awal Januari 2023, Suzuki umumkan investasi mereka buat kendaraan bahan bakar alternatif.

Tidak tanggung-tanggung, Suzuki siap kucurkan dana Rp 242 triliun buat riset kendaraan listrik.

Khusus buat investasi riset baterai, investasi Suzuki mencapai Rp 60 triliun, serius banget nih.

Baca Juga: Baru Tahu Motor Matic Suzuki Termurah di Inggris, Mesin 125 cc Desain Mirip Fazzio

Kyuji-san bilang, motor listrik yang dipilih sengaja model matic 125 cc seperti Suzuki Burgman.

"Biar kita punya teknologi baterai terbaik, jarak tempuhnya akan terbatas, makanya model motornya komuter," kata Kyuji-san.

Suzuki yakin, model matic seperti Burgman punya ukuran dan bobot yang pas, buat kebutuhan dalam kota.

"Coba lihat motor listrik Harley-Davidson, Zero, penjualannya terbatas karena bukan yang dibutuhkan konsumen," tunjuk Kyuji-san.

Meski jor-joran soal motor listrik, Suzuki dan pabrikan Jepang lain masih percaya soal ICE atau Internal Combustion Engine.

Suzuki
Prototipe motor hidrogen ini pakai basis Suzuki Burgman 400.

"Menurut saya, lebih baik kita fokus ke solusi lain seperti hidrogen, e-fuel dan biofuel," jujur Kyuji-san.

Suzuki dan pabrikan Jepang lain masih belum yakin, soal kemampuan baterai sekarang bisa tandingi mesin bensin.

Terutama soal kemudahan pengisian, harga sampai limbah baterai ketika sudah tidak dipakai.

Makanya Suzuki, Toyota, Kawasaki, Yamaha dan Honda kerja sama soal riset hidrogen buat motor dan mobil.

"Baru kalau ada terobosan soal kapasitas baterai, harga dan ukuran, kami akan pilih arah (baterai)," tutup Kyuji-san.

Source : MCN
Penulis : Reyhan Firdaus
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular