Ditambah dengan perangkat aerodinamika di bagian belakang yang kini meniru KTM.
Honda memang masih berfokus pada sektor aerodinamika yang memang terlihat tertinggal dari pabrikan Eropa.
Perangkat aerodinamika yang buruk membuat ridernya mudah terjatuh sepanjang musim 2023 lalu.
Selain itu Honda juga berfokus dengan pengurangan bobot yang kabarnya mencapai 8 Kg lebih ringan dari tahun lalu.
Efeknya tentu kecepatan menikung motor Honda diharapkan bisa lebih kompetitif untuk melawan pabrikan lain terutama Ducati, Aprilia dan KTM.
Sementara untuk mesin nampaknya belum akan siap sampai tes MotoGP Sepang pada tahun 2024 mendatang.
Nah, sekarang Yamaha malah nih yang kelihatan belum ngapa-ngapain.
Padahal sama seperti Honda, Yamaha juga ancur-ancuran di MotoGP 2023.
Malah bisa dibilang lebih parah karena Yamaha tidak pernah menang sama sekali alias nol!
Sementara Honda masih diselamatkan oleh kemenangan Alex Rins di MotoGP Amerika sebelum musimnya berantakan akibat cedera.
Yamaha juga seharusnya dapat jatah konsesi untuk bisa melakukan tes lebih banyak agar memperbaiki performa mereka.
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR