"Jadi nanti untuk produksi kita di tahun-tahun selanjutnya, kita akan memindahkan VIN Number atau nomor mesin ke swing arm-nya," lanjutnya lagi.
Menurutnya, hal ini diupayakan oleh ALVA demi kenyamanan dan kemudahan para konsumen.
"Sehingga ke depannya, apabila dinamo membutuhkan perbaikan atau pergantian, tidak akan memerlukan pergantian nomor mesin di STNK." ujarnya.
"Prosesnya tetap mengikuti sesuai prosedur hukum yang berlaku, namun kita akan lebih sederhanakan demi kenyamanan konsumen atau pengguna motor listrik kita," jelasnya.
Lanjut Adit, ada proyeksi pabrikan motor listrik lain pun akan mengikuti inovasi seperti ini.
"Sebagai industri kita juga belajar. Bukan hanya ALVA, pabrikan lain pun kemunginan akan seperti itu juga. Karena ALVA pun sebagai bagian asosiasi motor listrik juga." ungkapnya.
Baca Juga: Cek Garansi Motor Listrik Honda dan Kawasaki, Lebih Panjang Dari Merek Lain?
"Kami berbicara dengan regulator, mereka juga mendukung dan menyetujui metode ini asalkan sesuai koridor hukum dan bisa menjadi solusi untuk kita semua. Tetap kita butuh proses," jelas Adit.
Terkait para pemilik motor listrik ALVA generasi awal yang terkena dampak, pihak ALVA pun akan mengurusnya juga.
"Nanti kita juga akan pindahkan nomor mesinnya ke swing arm. Jadi tak hanya produksi baru, begitu juga dengan para pembeli di awal-awal," tutup Adit dengan ramah.
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR