Baca Juga: Hindari Insiden Truk Rem Blong di Bawen, Selalu Waspada Berhenti di Jalanan Menurun
"Dra remnya Dra...remnya gak ada, awas...awas...awas," teriak pemotor yang membonceng rekannya di dalam video tersebut.
Motor akhirnya masuk ke dalam semak-semak dan langsung berhenti.
Dari video tersebut nampaknya pemotor dalam kondisi baik setelah menabrakan motor ke semak-semak.
Seringnya kasus motor matic mengalami rem blong saat melintas di turunan tajam dikomentari Tenaga Ahli Investigator Roda Dua KNKT, Joel Deksa Mastana.
Joel mengaku ada beberapa faktor penyebab rem motor matic mendadak blong atau hilang.
Hal ini tentu membuat pemotor panik, apalagi saat mudik atau membawa keluarga.
Lelaki penggemar motor gede (moge) ini merinci kesalahan pertama karena human eror (tidak memahami teknik berkendara) saat melewati jalan menurun atau tanjakan.
Lihat postingan ini di Instagram
Kemudian karena kesalahan atau kurangnya pengetahuan teknik pengereman dan engine brake.
"Kasus motor matic mengalami rem blong di turunan tajam sudah sering terjadi. Hal yang sering diabaikan diantaranya kurang pemahaman berkendara di jalur tersebut termasuk teknik pengereman. Kalau sudah rem blong kan bikin panik bahkan nyawa bisa melayang", tegasnya dihubungi MOTOR Plus, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Motor Listrik Evits Karya ITS Bisa Menjelajah 60 Km, Sebelumnya Meluncur Mobil Listrik Multiguna
Konsultan dan Staf Ahli Korlantas Polri ini menambahkan kebanyakan pengendara motor matic tangannya terus menekan tuas rem yang mengakibatkan rem blong.
Melewati jalan menurun tajam, usahakan jangan menekan tuas rem secara terus menerus, harus dilepas agar rem tidak blong.
Joel menambahkan motor matic juga bisa melakukan engine brake seperti motor pakai kopling.
Karena banyak yang tidak paham terjadilah rem blong karena panik ditambah kurangnya pemahaman berkendara.
"Motor matic juga bisa melakukan engine brake caranya dengan menghentak gas sambil dibarengi dengan melakukan pengereman. Hal ini bisa membantu mengurangi laju motor saat melewati turunan tajam," tutupnya.
Ditambahkannya saat rem blong jangan panik dan tidak menekan tuas rem secara bersamaan dan terus menerus.
Harus gantian direm depan dan belakang untuk menghindari rem blong.
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR