7. Free Trade Zone (FTZ Batam)
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Pertamax: Rp13.050
- Harga Pertamax Turbo: Rp14.500
- Harga Dexlite: Rp14.800
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp15.400
8. Provinsi Jambi
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Pertamax: Rp13.950
- Harga Pertamax Turbo: Rp15.700
- Harga Dexlite: Rp15.900
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp16.550
9. Provinsi Bengkulu
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Pertamax: Rp14.250
- Harga Pertamax Turbo: Rp16.050
- Harga Dexlite: Rp16.250
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp16.900
10. Provinsi Sumatera Selatan
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Pertamax: Rp13.950
- Harga Pertamax Turbo: Rp15.700
- Harga Dexlite: Rp15.900
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp16.550
11. Provinsi Bangka-Belitung
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Pertamax: Rp13.950
- Harga Pertamax Turbo: Rp15.700
- Harga Dexlite: Rp15.900
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp16.550
12. Provinsi Lampung
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Pertamax: Rp13.950
- Harga Pertamax Turbo: Rp15.700
- Harga Dexlite: Rp15.900
- Harga Pertamina Dex (Pertadex): Rp16.550
13. Provinsi DKI Jakarta
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Pertamax: Rp13.350
- Harga Pertamax Turbo: Rp15.350
- Harga Dexlite: Rp15.550
- Harga Pertamina Dex: Rp16.200
- Harga Pertamax Green 95: Rp14.900
14. Provinsi Banten
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Pertamax: Rp13.350
- Harga Pertamax Turbo: Rp15.350
- Harga Dexlite: Rp15.550
- Harga Pertamina Dex: Rp16.200
15. Provinsi Jawa Barat
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Pertamax: Rp13.350
- Harga Pertamax Turbo: Rp15.350
- Harga Dexlite: Rp15.550
- Harga Pertamina Dex: Rp16.200
16. Provinsi Jawa Tengah
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Pertamax: Rp13.350
- Harga Pertamax Turbo: Rp15.350
- Harga Dexlite: Rp15.550
- Harga Pertamina Dex: Rp16.200
17. Provinsi DI Yogyakarta
- Harga Pertalite: Rp10.000
- Harga Pertamax: Rp13.350
- Harga Pertamax Turbo: Rp15.350
- Harga Dexlite: Rp15.550
- Harga Pertamina Dex: Rp16.200
Source | : | TribunJabar.id |
Penulis | : | Uje |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR