Jarak tempuh atau maksimum range-nya 41,1 km (WMTC Mode), dan kecepatan maksimum 45 km/jam.
Baca Juga: Swap Baterai Gachaco Muncul, Bikin Harga Motor Listrik Honda Turun Rp 10 Juta
Memang range-nya kurang istimewa, apalagi Honda EM1 e: cuma punya satu kompartemen baterai saja.
Namun karena mereknya Honda, pasti banyak konsumen yang memilih EM1 e: dibanding motor listrik lain.
Produksinya juga sudah di Indonesia, sehingga angka TKDN-nya 40 persen dan dapat diskon.
Makanya di website SISAPIRa, harga motor listrik Honda EM1 e: diskon Rp 7 juta, jadi Rp 33 juta OTR Jakarta.
Selain Honda, Kawasaki adalah merek Jepang lain yang jual motor listrik di Indonesia.
Kawasaki menjual Ninja e-1 dan Z e-1, yang sesuai namanya pakai basis Ninja 250 dan Z250.
Makanya modelnya sport fairing dan naked, namun tanpa knalpot karena pakai motor listrik.
Dinamo-nya model mid drive yang disalurkan via rantai, dengan daya 5.0 kW atau setara 6,8 dk.
Torsinya lumayan gacor, klaim Kawasaki Ninja e-1 mencapai 40,5 Nm di 2.500 rpm.
Baterainya disimpan di tangki, dengan spek Lithium-ion 50.4 V / 30 Ah.
Baca Juga: Motor Listrik Kawasaki Ninja e-1 Bisa Dirakit di Indonesia, Harga Jadi Murah
Karena pakai dua baterai, kecepatannya mencapai 105 km/jam saat pakai e-Boost.
Untuk jarak tempuh, Kawasaki Ninja e-1 diklaim mencapai 72 km dengan ECO mode.
Sayangnya, harga Kawasaki Ninja e-1 dan Z e-1 masih mahal, mulai Rp 146,9 juta OTR Jakarta.
Wajar saja mahal, karena saat ini PT Kawasaki Motor Indonesia masih impor dari impor Thailand.
Kalau dirakit CKD bisa lebih terjangkau tuh, seperti terjadi di Kawasaki ZX-25R.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR