Namun dari postur tubuhnya yang tinggi kekar, dia memang cocok dengan motor yang jauh lebih besar dibandingkan motor Moto3.
Baca Juga: Fadillah Arbi Aditama Cetak Sejarah di JuniorGP 2023 Tapi Belum Kalahkan Prestasi Mario Aji
2. Nomor start
Sejak naik ke Grand Prix tahun 2022, Mario Aji menggunakan nomor 64 yang memang nomor start sang Ayah saat masih balapan.
Nomor itu membuatnya mencetak beberapa point kala dua tahun berkiprah di Moto3.
Namun untuk Moto2 2024, pembalap asal Magetan, Jatim itu akan menggunakan nomor 34 sebagai nomor startnya.
Padahal secara historis, Mario tidak pernah menggunakan nomor 34. Kala balap nasional saja, ia identik dengan nomor 16 dan 96.
Namun di Moto2 nomor 64 masih menjadi milik Bo Bendsneyder, 16 digunakan Joe Roberts, dan 96 milik Jake Dixon.
Alhasil, Mario menggunakan nomor 34 yang juga ia gunakan saat berkiprah di CEV Moto3 (sekarang FIM JuniorGP Moto3).
Ini menjadi unik karena nomornya menjadi beda satu angka dengan rekan setimnya, Somkiat Chantra yang bernomor 35.
3. Helm
Kabar mengenai helm juga cukup mencengangkan karena Mario dikabarkan akan mengganti helmnya menggunakan Arai.
Bertahun-tahun pembalap 18 tahun itu menggunakan helm lokal, KYT tetapi per 2024 ia akan menggunakan Arai.
Usai sempat diisukan oleh akun Twitter Motoracinggear yang menjelaskan apparel-apparel pembalap di kancah Grand Prix.
Juga kala CEO Arai Indonesia, Eric Saputra membahas kalau ada pembalap Indonesia di 2024 yang pakai Arai di kasta MotoGP.
Sudah pasti Mario Aji dong, karena ia satu-satunya pembalap Indonesia di kancah GP untuk musim balap 2024.
Baca Juga: Mario Aji Test Moto2 Buat MotoGP 2024, Gak Malu-maluin Biar Perdana
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR