"Oli mesin bekas pakai itu mengandung partikel logam seperti Fe (besi), Cadmium, dan Si atau Silikon," jelas Fuad.
"Pada oli mesin bekas juga mengandung BBM, air dan juga zat-zat aditif yang sudah rusak," jelasnya ketika dihubungi melalui pesan singkat.
"Setiap komponen mesin seperti ring, piston, blok silinder, camshaft (noken as), rocker arm (pelatuk) dibuat dengan logam yang berbeda-beda,"
"Kalau kita identifikasi logam dalam oli bekas mesin kendaraan kita, kita bisa tahu komponen mana saja yang mengalami keausan paling parah," tutupnya.
Jadi sebenarnya dari oli bekas pun bisa diketahui komponen mesin apa yang alami kerusakan.
Dengan catatan, cara mengujinya harus di laboratorium dan tak bisa dilihat mata telanjang.
Penulis | : | Isal |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR