Hal itu tidak terjadi dengan Marc Marquez, bahkan di saat Honda Thanks Day 2023 lalu, pembalap kelahiran 17 Februari 1993 itu menegaskan apa yang terjadi bukanlah perpisahan melainkan sampai jumpa lagi.
Makin menjadi Marc Marquez hanya menjalin kontrak satu musim saja di Gresini Racing.
"Marc Marquez butuh stimulasi berkaitan dengan motivasi dirinya, apakah memang dirinya sudah saatnya mundur atau dia bisa berbuat lain dengan motor yang beda," beber Livio Suppo.
Jika ternyata ambisi Marc Marquez berjalan lancar di MotoGP 2024 dengan motor lain, Ducati Desmosdici GP.
Artinya secara pribadi Marc Marquez masih punya modal jadi pembalap juara.
Keputusan pergi dari Honda ke Gresini Racing di MotoGP 2024 sebagai cara agar Honda pabrikan bisa melakukan riset sebebas dan seradikal dengan pembalap bukan Marc Marquez.
Fakta sejak Honda pabrikan ditinggalkan Dani Pedrosa di 2018 silam, praktis riset dan pengembangan motor difokuskan ke Marc Marquez.
Alhasil, motor MotoGP Honda RC213V hanya jos ditunggangi Marc Marquez.
Sebut saja semua pembalap yang jadi tandem Marc Marquez mulai Jorge Lorenzo, Alex Marquez, Pol Espargaro sampai Joan Mir kelimpungn menunggangi Honda RC213V.
Livio Suppo berasumsi dengan Marc Marquez pindah ke Gresini Racing di MotoGP 2024.
Honda pabrikan dengan sumber daya pembalap MotoGP musim ini yang berkualitas serta benefit konsesi MotoGP 2024.
Harapannya performa motor MotoGP Honda RC213V bisa setara motor MotoGP pabrikan Eropa di musim ini.
Sehingga Marc Marquez dan Honda pabrikan sama-sama mendapatkan kepercayaan diri di MotoGP 2024.
Alhasil di MotoGP 2025 bisa bersatu padu lagi.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR