Selain motornya, terdapat motor warga lainnya yang disimpan di lokasi itu dan sampai sekarang belum ditemukan.
"Yang diparkir di situ ada sekitar 10 motor lebih karena biasanya meski di rumah banjir di lokasi itu tak banjir," katanya.
Saat itu, dirinya sengaja menyimpan motornya di sana untuk antisipasi jika terjadi banjir, namun hal yang tak terduga terjadi.
"Tanggul jebol (dekat motornya) jadi penyebab banjir bandang, dan motor saya hanyut, sampai sekarng belum ditemukan," katanya, di dekat tanggul jebol itu.
ia juga sudah melapor kepada tim SAR tapi motornya masih belum ditemukan.
"Motor itu sangat penting bagi saya karena karena kalau tak ada motor saya tak bisa kerja," katanya.
Kustini mengatakan, dengan motor itu, ia bekerja untuk memenuhi kebutuhan dan menafkahi anak dan ibunya Aminah (59) karena sudah tak memiliki suami.
Baca Juga: Terabas Hujan Lebat, Pengendara Motor Honda CBR Tewas Terseret Banjir Bandang di Grobogan
Dalam tumpukan sampah itu, kata Kustini, ada motor yang menggunakan sokbreker merah, tapi tidak tahu milik siapa.
Menurut beberapa warga, kata Kustini, di bawah tumpukan sampah bercampur lumpur itu ada beberapa motor.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR