"Kami buat Monumen Ikan Bandeng karena bandeng ini produk unggulan khas Pati," ungkap Asfauri dikutip dari TribunBanyumas, Jumat.
Asfauri menjelaskan, pembuatan Tugu Ikan Bandeng memakan waktu 10 hari oleh pengerajin di Rendole, Pati.
Ia berharap, tugu dari knalpot brong ini bisa menjadi pesan pengingat kepada para pengendara motor.
"Hal ini demi menciptakan situasi kamseltibcarlantas (keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas)," ungkap Asfauri.
"Monumen ini jadi pengingat bagi pengguna jalan yang melintas di area alun-alun, jantung kota Pati," sambungnya.
Asfauri menambahkan, Tugu Ikan Bandeng berbahan knalpot brong ini mendapatkan respon positif dari Pemerintah Kabupaten Pati.
Bahkan, penentuan lokasi ini juga dilakukan lewat koordinasi bersama Penjabat (Pj) Bupati Pati dan pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Baca Juga: Pedagang Aksesoris Dilarang Menjual Knalpot Brong di Karawang, Ancaman Rp 50 Juta Menunggu
Dia menjelaskan, pihaknya tetap akan menggencarkan razia knalpot brong.
Namun, pihaknya mengutamakan kegiatan preventif dan edukatif, baik kepada pengendara, produsen, maupun bengkel-bengkel penjualan aksesoris motor.
"Ada satgas khusus yang kami bentuk untuk penanganan knalpot brong ini," lanjutnya.
Apabila ditemukan di jalan, kami akan lakukan tindakan tilang dan kami sita," pungkas Asfauri.
Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul Jadi Makin Estetik, Sitaan Knalpot Brong Disulap Jadi Tugu Ikan Bandeng di Pati, Polisi Beber Alasan
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR