Menurutnya, hal itu salah satu bentuk ekspresi anak muda.
"Tapi sampai bonyok gitu saya lihat yang dipukuli, yang melakukan itu orang tuanya siapa, orang tuanya di mana, apa nggak bukan rakyat?" sambungnya.
Namun Megawati kembali meluruskan ucapannya terkait penggunaan knalpot brong.
Hal ini ia utarakan saat menghadiri perayaan Natal PDIP dan Relawan Damai Sejahtera for Ganjar-Mahfud, di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (18/1/2024).
"Kayak tidak pernah muda saja, namanya anak muda. Bukannya saya setuju lho (knalpot brong). Itu berarti melanggar peraturan. Namun kan bukan begitu caranya (memperingatkan)," jelasnya dikutip dari YouTube Kompas TV.
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR