MOTOR Plus-online.com - Motor knalpot brong sempat diungkit Megawati Soekarno Putri.
Knalpot brong menjadi topik utama di beberapa wilayah di Indonesia.
Banyak kepolisian daerah setempat yang melakukan razia knalpot brong.
Sebelumnya sempat viral video penganiayaan oknum TNI ke relawan salah satu paslon Capres-Cawapres.
Diketahui para relawan ini menggeber-geber motor dengan knalpot brong saat kampanye melewati depan Markas Kompi C Yonif Raider 408 di Boyolali.
Mengutip Tribunnews.com, Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menyoroti masalah itu.
Ia menyinggung soal dugaan penganiayaan kepada relawan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) oleh oknum TNI di Boyolali, pada akhir 2023 lalu.
Megawati juga membela relawan Ganjar-Mahfud yang memakai knalpot brong di motornya.
Baca Juga: Knalpot Brong Jadi Perhatian Jelang Kampanye Terbuka Capres dan Cawapres Dua Minggu Depan
Ia menganggap hal tersebut adalah bentuk ekspresi anak muda.
"Anak muda sekarang seneng banget pakai motor breng-breng itu lo, apa itu knalpotnya dicopot, kan itu sebenarnya menunjukkan, ya namanya anak muda," ujarnya saat pidato politik pada Peringatan HUT ke-51 PDIP, di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (10/1/2024), dikutip dari YouTube PDI Perjuangan.
Menurutnya, hal itu salah satu bentuk ekspresi anak muda.
"Tapi sampai bonyok gitu saya lihat yang dipukuli, yang melakukan itu orang tuanya siapa, orang tuanya di mana, apa nggak bukan rakyat?" sambungnya.
Namun Megawati kembali meluruskan ucapannya terkait penggunaan knalpot brong.
Hal ini ia utarakan saat menghadiri perayaan Natal PDIP dan Relawan Damai Sejahtera for Ganjar-Mahfud, di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Kamis (18/1/2024).
"Kayak tidak pernah muda saja, namanya anak muda. Bukannya saya setuju lho (knalpot brong). Itu berarti melanggar peraturan. Namun kan bukan begitu caranya (memperingatkan)," jelasnya dikutip dari YouTube Kompas TV.
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR