Sempat jatuh terpelanting, Fijem meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka di bagian kepala.
Sedangkan Martinus mengalami luka robek di kepala bagian belakang, luka lecet di punggung tangan kanan, luka lecet di jari tangan kanan tidak sadarkan diri.
Martinus langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah SK Lerik Kota Kupang untuk menjalani perawatan medis.
"Saat berkendara, keduanya tidak menggunakan helm," kata Florensi.
Jenazah Fijem kemudian dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan, sedangkan Martinus masih dirawat.
Polisi yang menerima laporan kejadian itu, telah mengamankan barang bukti motor dan memeriksa sejumlah pihak terkait.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bersepeda Motor Lawan Arus, Pelajar di Kupang Tabrak Pengendara Lain hingga Tewas"
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR