Karena motor telat pajak setahun, ada tambahan sebesar Rp 130.000 (520.000 x 25 persen).
Selanjutnya, ada SWDKLLJ beserta dendanya masing-masing Rp 35.000 dan Rp 32.000.
Jangan lupa ada cek fisik kendaraan PNBP STNK, pelat nomor, dan BPKB masing-masing Rp 100.000, Rp 50.000, dan Rp 225.000.
Dengan begitu, total biaya balik namanya mencapai Rp 1.352.000.
Seandainya bea balik nama dihapus, tentu ongkos balik nama lebih murah hanya Rp 1.092.000.
Eits jangan lupa, hitungan di atas belum tentu sama dengan daerah dan tipe motor lainnya ya, bro.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR