MOTOR Plus-online.com - Kerap jadi pertanyaan pengendara sehabis mencuci kendaraannya jadi enak dikendarai dan nyaman.
Bukan sugesti ahli ungkap motor atau mobil setelah dicuci bikin tarikan jadi ringan dan suara halus ada logikanya.
Tarikan motor atau mobil jadi enteng bukan sugesti dan ada alasan ilmiah yang mendukung.
Seperti diungkap Ferry Nurul Fajar dari tim Technical & Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing.
Katanya ada hubungan dengan kebersihan. "Kotoran itu bisa menempel di mana saja," buka Ferry Nurul Fajar dilansir dari GridOto.
Menurut Ferry, sifatnya kotoran yang menempel itu menghambat kinerja komponen motor.
"Misalnya menempel pada komponen yang bergerak seperti roda, kotoran itu bisa menghambat putaran roda," jelas Ferry saat dihubungi melalui sambungan telepon (22/01/2024).
Selain itu, kotoran yang menempel di mesin secara enggak langsung bisa mempengaruhi performanya.
Baca Juga: Modal Rp 10 Jutaan, Bisnis Cuci dan Salon Helm Hydrophobic Bisa Punya Omzet Segini dalam Sehari Bro
Baca Juga: Mitos atau Fakta Busi Dibersihkn Pakai Bensin akan Cepat Mati Simak Penjelasan Ahli Agar Paham
"Kotoran yang menempel di mesin membuat pelepasan panasnya tertahan (tidak maksimal)," papar Ferry.
"Otomatis panas di mesin jadi lebih tinggi, efeknya performa jadi berkurang walaupun sedikit," jelasnya.
Setelah dicuci, komponen yang tadinya terhambat oleh kotoran, menjadi dapat bergerak lebih lancar.
"Setelah bersih, mesin melepas panasnya kembali normal," ujar Ferry.
"Sehingga tarikan motor terasa lebih enteng. Jadi, bukan sekadar feeling saja karena kotoran itu menghambat," tutup pria yang berkantor di daerah Pulogadung, Jakarta Timur.
KOMENTAR