"Motor Honda memiliki kekuatan di beberapa bagian di tikungan, tapi saya tidak bisa menggunakan kekuatan itu dulu. Keluar dari tikungan sangat bagus, sangat lembut, tapi saya harus memahami bagaimana mengambil keuntungan yang lebih baik dari situ, ini membutuhkan tenaga dan grip yang lebih," ungkapnya.
Saat tes motor MotoGP Ducati di Valencia, Marc Marquez menunjukkan gaya balapan yang berbeda dari biasanya, berada di garis tanpa memotong.
"Sangat lembut, itu benar, tapi saya masih belum paham kalau itu menjadi gaya balapan saya di Ducati atau bukan. Itu pertama tes, saya mengendarai dengan setingan yang tidak bekerja. Saya tahu, saya bilang ke mereka untuk memberikan setingan pembalap lain tanpa perlu bilang. Kami hanya mengganti sedikit di depan supaya lebih nyaman," kata dia.
Menurut peraih juara dunia 8 kali itu, sesi tes di Malaysia akan menjadi momen pertama kali jatuh bahkan sebelum balapan MotoGP 2024 berlangsung.
"Saya santai saja karena saya tidak mau tergesa-gesa atau mencari batasan di motor. Sekarang kita akan lihat, saya tidak sabar untuk mencoba motor di sirkuit lain seperti Malaysia, yang selalu susah bagi saya," bebernya.
Di sisi lain dia menyadari, banyak pembalap Ducati yang mengalami insiden di musim terakhir.
"Para pembalap Ducati banyak yang jatuh tahun lalu, banyak yang kecelakaan, itulah motor memiliki batasan, tapi kalau kau mencoba untuk lebih cepat dibanding yang lain, kau harus lakukan itu, sedikit beresiko. Saya yakin di Malaysia atau Qatar akan menjadi momen pertama saya jatuh, tapi saya lebih suka jatuh di tes bukan di balapan," harapnya.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR