Ternyata kejadian yang cukup masif ini disebabkan oleh beberapa hal.
Pertama, tinggi jok Vespa matic lumayan tinggi dibandingkan tinggi rata-rata perempuan di Vietnam.
Kemudian ditambah lebar jok Vespa yang membuat kaki para perempuan ini harus mendekati bagian pinggir body dek kaki Vespa tersebut.
Pinggiran body dek kaki berbahan plastik di area dekat kaki para pengendara perempuan ini disebut cukup tajam dan kasar.
Alhasil bisa merusak gaun atau celana yang mereka kenakan.
Tak hanya itu, terkadang gaun atau celana panjang mereka terkena leheran knalpot Vespa yang mereka naiki.
Baca Juga: Bongkar Spesifikasi Motor Antik Vespa Sprint 1968 Milik Anies Baswedan
Hal ini membuat gaun atau celana mereka gosong terbakar karena panas dan meninggalkan noda hitam yang kotor.
Wah apakah para lady bikers Vespa matic di Indonesia juga mengalami hal yang sama dengan di Vietnam ya?
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR