MOTOR Plus-online.com - Sedang ramai motor Vespa matic dikeluhkan banyak perempuan di Vietnam.
Pesona Vespa matic memang disukai berbagai kalangan, baik laki-laki maupun perempuan.
Tak hanya di Indonesia, di negara tetangga seperti Vietnam pun Vespa matic memiliki penggemarnya.
Namun baru-baru ini, beberapa lady bikers di Vietnam malah mengeluh karena mengendarai Vespa matic.
Mengutip 2banh.vn, para wanita pemilik Vespa di Vietnam merasa kesal karena Vespa merusak pakaian mereka.
Vespa Sprint dan Vespa Primavera baru-baru ini mendapat tanggapan negatif dari asosiasi perempuan di Vietnam.
Mereka mengatakan gaun panjang anggun milik mereka robek di sisi kiri dan kanan akibat Vespa matic.
Para wanita yang mengenakan celana panjang pun juga terkoyak-koyak saat mengendarai Vespa.
Baca Juga: Adu Spesifikasi Motor Vespa Gibran vs Mahfud MD, Power Lebih Gahar Mana Nih Bro?
Fenomena robeknya rok dan celana saat mengendarai Vespa ini berujung melukai kaki para perempuan ini.
Alhasil banyak pengendara wanita yang mengeluhkan sakit karena luka tersebut.
Ternyata kejadian yang cukup masif ini disebabkan oleh beberapa hal.
Pertama, tinggi jok Vespa matic lumayan tinggi dibandingkan tinggi rata-rata perempuan di Vietnam.
Kemudian ditambah lebar jok Vespa yang membuat kaki para perempuan ini harus mendekati bagian pinggir body dek kaki Vespa tersebut.
Pinggiran body dek kaki berbahan plastik di area dekat kaki para pengendara perempuan ini disebut cukup tajam dan kasar.
Alhasil bisa merusak gaun atau celana yang mereka kenakan.
Tak hanya itu, terkadang gaun atau celana panjang mereka terkena leheran knalpot Vespa yang mereka naiki.
Baca Juga: Bongkar Spesifikasi Motor Antik Vespa Sprint 1968 Milik Anies Baswedan
Hal ini membuat gaun atau celana mereka gosong terbakar karena panas dan meninggalkan noda hitam yang kotor.
Wah apakah para lady bikers Vespa matic di Indonesia juga mengalami hal yang sama dengan di Vietnam ya?
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR