MOTOR Plus-Online.com - pemilik motor Honda BeAT di Surabaya satu ini jadi korban curanmor namun tetap sabar dan santai.
Tahu motor Honda BeAT miliknya hilang, ia malah membeli motor baru keesokan harinya.
Bahkan dirinya tak berniat melaporkan kejadian curanmor itu ke pihak kepolisian.
Kejadian ini dialami oleh seorang korban bernama Restu Adi Wahono, warga Perumahan Griya Surabaya Asri, Sumberejo, Pakal, Surabaya.
Mengutip TribunJatim.com, motor Honda Beat bernopol L-3056-GO miliknya hilang pada Minggu (21/1/2024) malam.
Adi mengaku ia pun juga lalai karena lupa menutup rapat pintu pagar rumahnya.
"Jam 21.30 aku bangun dari tidur terus lihat garasi kok udah gak ada motorku, yo wes amblas," ceritanya pada Jumat (26/1/2024).
Adi pun mencoba pasrah dan mencari informasi terkait kehilangan motornya.
Baca Juga: Sedih Motor Honda BeAT Milik Kurir di Jakbar Dicomot Maling Paket Sekarung Juga Hilang
Bahkan ia tak berniat melaporkan kejadian tersebut ke markas kepolisian setempat.
Tidak mau bersedih lama, Adi justru langsung membeli motor baru sehari setelah kejadian.
Alasannya karena motor tersebut bisa segera dipakai untuk bekerja.
"Motor ya untuk keperluan sehari-hari. Saya tidak melapor ke Polisi. Percuma, gak ngarah mbalek (tidak akan kembali). Aku wes beli baru lagi," pungkasnya.
Dari informasi para tetangga, ada dugaan para pelaku maling motor ini adalah sekumpulan remaja.
"Terus aku cari info ke teman dan tetangga ada yang tau kalau ada anak 2 berboncengan masuk ke kampungku." ujarnya.
"Terus keluar dari kampungku motoran sendiri-sendiri yaitu yang satu motorku yang digondol," lanjutnya.
Adi mengalami kerugian hingga Rp 12 juta, motor ia beli secara cash dari awal dimiliki.
Baca Juga: Gak Sampai 10 Detik Maling Motor Beraksi, Gembok Cakram Merah dari Diler Jadi Solusi
"Kalau pasaran Honda BeAT ya masih Rp11-12 juta, kalau harga bekasnya. Isinya jok, charger HP original sama sweater jaket," ujar Adi.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Enggan Lapor Polisi Usai Kemalingan, Korban Pencurian Motor di Surabaya Ini Pilih Beli Baru
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR