"Tapi saya tidak tahu apakah Vale yang beli, atau siapa yang jelas motor ini sudah lama disini," jelasnya.
Selain itu juga tidak diketahui keluaran tahun berapa motor ini.
Yamaha Aerox ini punya spek yang beda jauh dengan Yamaha Aerox di Indonesia.
Yamaha Aerox yang terparkir di markas Valentino Rossi ini pakai mesin 2 tak 50 cc.
Untuk powernya diklaim ada di angka 3,2 dk/6750 rpm dan torsi 3,53 Nm/6.500 rpm.
Kondisinya memang tidak terlalu terawat, apalagi mulai muncul banyak karat.
Tapi ternyata kaliper depan sudah ganti brembo.
Bagian joknya juga sudah dimodifikasi dengan grafis atau sentuhan Rossi.
Jadi penasaran siapa tukang jok yang buka di Italia, jangan-jangan orang Garut lagi.
Ada beberapa sticker yang menandakan kalau motor ini juga beberapa kali dipakai sebagai motor paddock, berarti terkadang motor ini juga dibawa-bawa oleh truk tim.
Yang menarik adalah knalpotnya nih.
Motor ini pakai knalpot racing merek Arrow, modelnya jadul banget dan sudah mulai banyak karat.
Kalau motor ini dipakai di Indonesia dengan knalpot seperti ini wah bisa kena tilang karena dikira knalpot brong tuh!
Yang lucu adalah ketika kita minta coba nyalakan motor, ternyata motor susah banget dinyalakan.
"Kalau cuaca dingin susah sekali," tambah tour guide.
Yah sampai akhirnya tim MOTOR Plus cabut dari ranch tidak sempat tuh dengarkan suaranya!
KOMENTAR