Semoga sih bahan bakar 40% nonfosil tidak sampai berdampat apa-apa di MotoGP musim ini.
Total kalender MotoGP 2024 ada 22 putaran eh 21 ronde karena resmi MotoGP Argentina 2024 memutuskan mundur dari kalender musim ini.
Meski begitu, 21 putaran MotoGP 2024 tetap sangat banyak karena pembalap reguler MotoGP harus menjalani 42 kali balapan.
Terdiri dari 21 Sprint Race dan 21 Main Race.
Meskipun format yang dikenalkan di tahun lalu itu bikin pembalap sudah punya pengalaman bagaimana menghadapinya.
Tapi 21 ronde MotoGP 2024 dengan 42 kali balapan tetap hal berat bagi pembalap MotoGP musim ini.
Terakhir adalah kejutan rookie of the year MotoGP 2024 Pedro Acosta.
Digadang-gadang Pedro Acosta adalah pembalap hebat MotoGP masa depan yang merupakan bagian dari siklus 10 tahunan.
Apalagi Pedro Acosta naik ke kelas premier MotoGP dengan prestasi mencengangkan di kelas dasar dan medioker MotoGP.
Baca Juga: Luca Marini Ungkap Motor MotoGP Honda RC213V Berkembang Pesat, Butuh Beberapa Hal Dibanding Ducati
Pedro Acosta hanya menjalani 3 musim di kelas Moto3 dan Moto2 sudah menggasak 2 titel juara dunia Moto2 (2021) dan Moto2 (2023).
Adaptasi di atas motor MotoGP pun bukan kaleng-kaleng setelah catat waktu tercepat di tes shakedown MotoGP 2024 Sepang lalu.
Jika sampai di tes pramusim MotoGP 2024 Sepang dan Lusail menunjukkan performa paik seperti di tes shakedown.
Besar kemungkinan kejutan Pedro Acosta bisa terjadi di MotoGP 2024.
Apabila sampai kejadian Pedro Acosta bisa mematahkan rekor yang hampir 1 abad jadi miliknya Marc Marquez.
Jadi jangan sampai lewatkan MotoGP 2024 yang balapannya berlangsung mulai Maret 2024 mendatang.
Ikuti selalu info dan perkembangan MotoGP di www.motorplus-online.com.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR