Apa yang dilakukan Marc Marquez bisa jadi contoh dilakukan pas kejadian saat motor harian.
Jika terjadi kecelakaan tunggal yang membuat korban tak sadarkan diri.
Penolong atau bikers jangan sekali-kali memindahkan korban dari tengah jalan ke pinggir dengan alasan apapun.
Lakukan seperti yang Marc Marquez terapkan, jika korban tak sadarkan diri dengan kondisi terlentang.
Usahakan untuk memiringkan badan si korban kemudian lepaskan helm dan juga longgarkan pakaian yang dirasa ketat, semisal jaket atau hoodie.
Kemudian tunggu bantuan medis datang dan jika sampai makan waktu, mintakan bantuan ada mengatur lalu lintas.
Tujuannya agar korban tetap di tempat dan jangan dievakuasi ke mana-mana.
Tunggu sampai benar-benar bantuan medis tiba karena mereka lebih paham menangani korban kecelakaan.
Salah besar jika korban kecelakaan sekonyong-konyong dievakuasi ke pinggir jalan dengan alasan berisiko kena tabrak kendaraan lain atau bikin macet lalu lintas.
Baca Juga: Duel Motor Modifikasi Marc Marquez dan Valentino Rossi, Bagai Bumi dan Langit
Risiko buat si korban malah lebih parah dan malah berakibat kematian, bisa-bisa yang jadi penolong malah yang disalahkan.
Jadi pembalap MotoGP Gresini Racing Marc Marquez paham benar langkah P3K saat pembalap MotoGP lain kecelakaan.
Lakukan apa benar-benar perlu selebihnya diserahkan kepada pihak medis yang lebih ahli.
Secara Marc Marquez lebih ahli membejek motor MotoGP pastinya.
Pengalaman Marc Marquez bisa menjadi pelajaran bagi para pemotor jika suat waktu menghadapi kondisi serupa yang dialami pembalap Gresini Racing MotoGP Team itu.
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR