Curhat Produsen Knalpot Imbas Razia Knalpot Brong, Produksi Distop Karyawan Dirumahkan

Ahmad Ridho - Senin, 5 Februari 2024 | 19:00 WIB
Otomotif
Imbas razia knalpot brong oleh kepolisian berdampak luas kepada produsen knalpot, produksi distop karyawan dirumahkan.

"Betul razia knalpot brong sangat berimbas kepada kami, sampai-sampai karyawan pembuat knalpot sudah dirumahkan," tegasnya dihubungi MOTOR Plus-Online, Senin (5/2/2024).

Baca Juga: Ganteng Banget Honda Vario 125 Adventure Gabungan BeAT Street Dilengkapi Box Siap Touring Jauh

Haji Uwok menambahkan selain merumahkan karyawan, pihaknya untuk sementara tidak menjual atau melakukan pengiriman ke toko-toko.

Penjualan menurun drastis sejak ramainya razia knalpot brong.

Lelaki yang membawahi wadah AKSI meminta kejelasan regulasi soal knalpot, jadi tidak dipukul rata semuanya adalah knalpot brong.

"Setahu saya regulasinya sudah ada dari Kementerian Lingkungan Hidup untuk ukuran kebisingan knalpot. Untuk motor 80cc sampai 175cc maksimal 80dB sementara 175cc ke atas aturan kebisingan 83dB," lanjutnya.

Haji Uwok hanya meminta kejelasan soal aturan yang selama ini dinilai tidak sesuai.

Pasalnya polisi masih menerapkan atau memukul rata semua knalpot yang berisik atau tidak standar merupakan knalpot brong.

Selain itu alat ukur (dB meter) yang ideal seperti apa serta jarak pengukuran kebisingan berapa meter dari knalpot.

Hal ini agar batasan suara atau kebisingan knalpot bisa diketahui dan jelas.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular