Keduanya setuju dengan pendekatan yang sama untuk Ducati dan Honda.
"Kalau dengan Ducati, ada beberapa sirkuit yang tidak bisa memaksimalkan ban belakang, seperti di Sepang saat ini," Marc Marquez menjelaskan.
"Jika di Valencia bisa pakai cara seperti itu, tapi dengan karakter tikungan cepat seperti Sepang, saya tidak bisa pakai cara yang sama dengan Honda," timpalnya.
"Kebiasaan 11 tahun bersama Honda harus saya selesaikan, tidak bisa seperti ini terus menerus," imbuhnya.
"Setelah banyak hal yang saya pahami, kini menjalani tes juga lebih baik dan kita sudah tahu cara untuk kompetitif," pungkasnya.
Di akhir hari kedua, Marc Marquez menjalani simulasi balap Sprint Race untuk mengetahu ritme balapnya di saat balapan.
Hasilnya cukup memuaskan bagi dirinya pribadi, tetapi masih akan lanjut tes di hari ketiga (8/2).
Source | : | Crash.net |
Penulis | : | Didit Abdillah |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR